2 comments

Hadiah buat Tante



Kopi : mmmm Maminya Dia mau ulang tahun. Dan terpaksa deh kasih hadiah.Ok gals, ada saran?
Teman : kotak kecil manis berpita isinya test pack bergaris positif. Kemudian bilang sama dia ”Tante ini baru DPnya nanti hasil bisa dilihat 9 bulan lagi. Pasti tante suka,”
Rokok : *ngakak ngguling-ngguling* huahhakakakakkakakakakaak

written by ~seorang teman

2 comments

Erotomania: Legal Stalker



Dari semua gangguan kepribadian, menurut saya erotomania adalah gangguan tergelap..
Ceritanya bisa menusuk semua orang yang mendengar, membaca, dan ikut larut dalam permainan sang pederita. Perkenalan pertama kali dengan jenis gangguan ini saya dapatkan pada waktu menonton film ”He loves me, He loves Me Not,”. Walaupun didominasi warna cerah, namun ceritanya akan membuat otak terombang ambing. Benar dan salah jadi susah diperhitungkan. Jika kamu pecinta sejati atau mau menjadi budaknya, tonton saja terus dan belajar!



Jadi apa sebenarnya erotomania? Gangguan ini sering disebut sebagai de Clerambaut’s syndrome. Dimana penderita memiliki waham bahwa seseorang memendam perasaan cinta kepadanya. Atau nantinya akan berkembang seperti penderita merasa sedang berpacaran dengan seseorang, yang mungkin tidak dikenalnya. Terkadang gerak gerik sang ”idola” merupakan tanda buat penderita untuk bergerak.
Delusi Erotomania sering ditemukan dalam sebuah gejala awal dari sebuah gangguan delusional atau dalam konteks Skizofrenia.

Perilaku Stalking sering menjadi salah satu tanda dari gangguan ini. Yaitu tidakan memperhatikan orang lain tanpa sepengetahuan orang yang diperhatikan.
Tindakan pelaku erotomania yang terkenal adalah percobaan pembunuhan terhadap Mantan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan oleh John Hinckley, Jr. Dilaporkan telah diakibatkan oleh erotomania yang diderita Hinckley. Dia merasa artis Jodie Foster akan membeberkan kepada publik bahwa ia cinta kepadanya setelah ia membunuh sang presiden. Hinckley sendiri terbebas dari jeratan hukum karena didiagnosa memiliki gangguan jiwa (skizofrenia).

Oh GOD! Seru kan apa yang Hinckley rasakan? Saya sering suka berjalan dalam kelamnya kisah-kisah penderita ini. Mengingat menggilai laki-laki waktu SMA, yang dari kerlingnya dan kibasan tangannya saya menganggap itu ”pertanda”. Kalau ”secangkir kopi” bilang saya GR, acara ngambeknya sampai berhari-hari.
Tapi apa boleh buat, jantung berdetak dan frekuensi otak tidak stabil bergabung pula tindakan-tindakan irasional akan membuat hari berwarna.
Sampai hari ini saya suka jatuh cinta, saya suka merasa ”lemah” karena hal itu. Memaksa mengirim proposal kepada cupid untuk terus menodongkan panah dihadapan saya.

Sekarang satu laki-laki telah lewat, puisi picisan berganti kartu kredit. Sprei, boneka, bantal (yang untungnya bisu) tidak bisa membeberkan fakta siapa saja yang sudah ada di sini setiap malam. Ah! Mau apalagi saya suka jatuh cinta (dengan… Kamu, Love, Babe, Cinta, Sayang, Dear)

” Bien que mon a mour soit fou,ma raison calme les trop vives douleurs de mon coeur en lui disant de patienter, et d’esperer toujours.(Walau cintaku gila, akal sehatku menenangkan rasa sakit dalam hatiku. Dia memberitahuku untuk bersabar dan terus berharap)” He loves me he loves me not .

written by seorang teman

0 comments

Teman vs Anjing

Cuman anjing yang buatku paling kapabel dalam mengapresiasi arti kata setia. Terhadap pasangannya saja manusia sangat sering tidak setia, apalagi sama seseorang yang berlabel teman?

Itu, si Ria (jelas-jelas nama bohongan), temen kuliah dulu. Aih, dia ini ya, dateng cuman kalau ada maunya aja.

“Temen sekamarku itu loh, rese banget. (bla…bla…bla…)”

“Hiks….kenapa dia berbuat seperti itu? Kan aku nggak pernah jahat sama dia. (bla…bla…bla…)”

“Aku nggak mau menikah seumur idup. Kalau bisa aku mau punya anak tanpa suami aja.” *PREEEEETTTT

“Bos di kantorku itu bener-bener bego deh!! (bla…bla…bla…)”

“Aku mau ngenalin kamu sama xxx. (bla…bla…bla…)”


Dan bla…bla…bla…blah!

Semua ocehan ini dikicaukan si Ria saat dia lagi jomblo, or paling nggak saat dia lagi dideketin cowok yang buntut-buntutnya dianggap nggak oke. Dan dia juga selalu nyariin gw untuk sekedar menyampah tentang cowok-cowok “nggak oke” itu.

Sudah 8 bulan terakhir ini si Ria punya pacar. Tebak apa yang terjadi? Pfffttt….ngilang dia, bener-bener ilang nggak ada bekasnya. Aku gak pernah lagi melihat batang idungnya, mendengar kabarnya, apalagi mendengarnya menanyakan kabarku.

Gitu ngakunya temen baik, sahabat. Eh, waktu udah ada laki-laki yang bisa dimanfaatin, temennya ditinggal gitu aja. Bah!

Sebenernya aku seneng-seneng aja si Ria punya pacar. Paling nggak, ada orang lain yang bisa dia sampahin. Aku juga udah mulai empet denger curhatannya yang makin lama kok ya terdengar itu-itu aja. Ndak kreatip.

Cuman, bukan ngilang kayak gini dong caranya kalau udah punya pacar. Harusnya kan kita masih bisa jalan-jalan senang bersama. Paling nggak, pacarnya kan bisa dimanfaatin untuk bertanggung jawab terhadap kesenangan kami. ;p

Ah sial, jadi keinget sama anjingku. Jelas dia lebih baik dari si Ria ini. Hahahahaha....

~written by sebatangrokok

0 comments

Balada MacBook Pro punya Teman





Secangkir kopi (SK): Selamat ya friend finally kamu bisa dapet gadget gila ini. pasti kamu bahagia banget

Seorang teman (ST) :*tersipu-sipu malu* iyah secara mahal banget, puas deh ngeliat benda kotak tipis ini. asal kalian tahu ya, ini seri terbaru katanya udah DDR 3

Sebatang Rokok (SR): Jadi udah diapain ajah Mac-nya say?

ST : *bangga* nonton DVD seri selama 2 hari non stop. foto-foto pake fitur photo booth. Gila bisa ngirit banget, ga usah beli TV flat, kalian tahu kan kalau layarnya ini LED anti back light. Bahkan saat tidur miring atawa nungging gambarnya terlihat jelas. Yang paling penting dong ga perlu ke foto box di BLITZ.. GOD i love my Mac.

SR dan SC : ng...krik...krik...krik (DVD Player booo, 20 juta...oh gosh u stupid bitch!))

HAHAHAHAHAHAH... we love u Teman

written by secangkir kopi

0 comments

Guy (Gay) of the month

Versi Secangkir Kopi



Cowok yang bakal saya publikasikan bulan ini adalah seseorang yang bisa dibilang pernah dekat dengan saya beberapa tahun lalu. Ekspatriat asal Spanyol yang oh-my-God-he-is-so-damn-SEXY! Tanyakan kepada Seorang Teman atau Sebatang Rokok, mereka pasti tahu bahwa cowok Latin ini SAYA BANGET!!

Saat pertama kali dikenalin dengan cowok ini, hati saya keukeuh berkata, “Man...you’re so gonna be mine!”. *mata memicing khas shitnetron*

Lihat saja semua atribut yang ada di dirinya. Mata yang besar, kulit berwarna coklat kemerahan yang seksi, postur dan paras yang begitu sempurna di mata saya, semua itu otomatis membuat saya jatuh cinta. Apalagi ditambah dengan gaya berpakaiannya yang casual namun tidak berkesan berantakan. Saya berani bertaruh cowok seperti ini yang bakalan bikin perempuan-perempuan lain menggaruk-garuk mupeng. Hahahaha...

Dan ternyata, cowok ini tidak hanya sexy dari luar. Setelah saya mengenalnya lebih dalam, hati, attitude dan personality yang dimilikinya nyata-nyata turut mempesona saya. He’s a truly family man. Hal ini terlihat dari caranya memperlakukan anak laki-laki semata wayangnya bak pangeran. Bagaimana ia berusaha memaksimalkan waktu luang yang dimilikinya di tengah kesibukannya sebagai seorang DJ, demi sang anak.

He’s the man on the dance floor, he’s the man in the house...

Mmmuuwahh!!


Versi Seorang Teman




Hmm OK anggaplah saya mimpi dan gila. Cemburu dan menangis tersedu waktu pria ini mencium wanita lain. Curhat heboh sampai tidak ada yang mau mendengarkan karena curhatan saya irrelevant dengan kenyataan. But what can I do? Pria ini benar-benar sang heart catcher.

Namanya Matthew Gray Gubler, kelahiran tahun 1980. Perannya di serial TV Criminal Mind sebenarnya menjatuhkan karakter tampan yang sebelumnya pernah dibangun dari debut sebagai model.

Namun, justru dari kemampuan actingnya sebagai Dr. Reid-lah saya jatuh cinta pada sosok ini. Saya terkagum kagum saat dia berlagak linglung,kaku, gugup karena bawaan ADD (attention deficit disorder). Di sisi lain, this beautiful DR. Reid mampu menjawab berbagai pertanyaan kasus dari entah berapa banyak literatur yang telah dibacanya. Bayangkan, dalam satu menit dia bisa membaca 3000 kata. Mmm...otak yang indah bukan?

Dengan gelar doctoral yang didapatnya di usia 22 tahun, seketika itu juga dia menjadi seksi di mata saya. Yummy...yummy...yummy... Jika si Reid ini pacar saya, teman tidur saya, saya yakinkan pada kalian bukan hanya kepuasan di ranjang yang bisa didapat. Orgasme otak dan petualangan seru pasti akan mengiringi setiap kisah di blog ini. Aaahhh...

Selamat malam Matthew...DR Reid. Dan awas, jangan pernah berani berani selingkuh lagi!! *Erotomanic mode on*


Versi Sebatang Rokok




Terus terang, aku nggak suka dengan tipikal cowok-cowok pemain film Indonesia. Kecuali Nicholas Saputra, off course. He will and always be my dream guy. *drooling*

Tapiiiii...khusus untuk edisi kali ini, sepertinya aku harus membuat pengecualian. Masih dalam rangka terkesima dengan salah satu film lokal Indonesia, lelaki pilihanku bulan ini jatuh pada Adam. Itu loh, tokoh pembunuh berdarah dingin di Rumah Dara yang diperankan oleh Arifin Putra.

Saat pertama kali melihat tokoh Adam, aku langsung terkesima. Raut wajahnya yang kaku, rambutnya yang rapi jali, membuat sosoknya nampak oldies. And mysterious. What is sexier than a mysterious face?

Belum lagi saat melihat tatapan matanya yang tajam dan kejam, uuugh....merinding! (anehnya, in a good way) Mau deh mas ditusuk-tusuk pake pisaunya... ;p

Shit, I think I’m a masochist. Hah!

1 comments

Mitos VS Keajaiban Melati


Bunga Melati, Bunga Melati, bunga mungil nan wangi pelancar kawin. Hahahaha
Saya terbahak ketika mendengar kalimat itu muncul dari mulut tetangga, teman kuliah, dan banyak wanita lainnya.
Biasanya cerita tersebut berlanjut dengan bisik-bisik.

”Caranya adalah, harus mencuri pelan-pelan dari hiasan kepala sang pengantin,”
Percaya ngga percaya saya juga tidak bisa berkata. Pada kenyataannya saya belum pernah menjadi penjahat melati. Namun sebagai seorang perempuan keinginan menjadi ratu sehari memang suka terlintas. Sayangnya pada waktu itu saya abaikan karena pasangan saja belum ada.

Hingga sampailah saya pada sebuah dilema. Sahabat terbaik kami menikah, setelah menjalin hubungan kurang lebih 8 tahun. Yang perempuan (teman kami) tetap berkarier sebagai psikolog. Yang pria bekerja sebagai pelaut menyusuri benua dengan gaji EURO.
-wew-

Sayapun jadi dag dig dug, ah takut semakin jauh dari yang disebut pernikahan. Meskipun kadang kalau dipikir masuk sangkar emas lebih tidak enak daripada bebas. Namun apa boleh buat lingkungan mulai bertanya, orang tua kembali cerewet dan
ARGHHHHH!
SAYA HARUS MENCURI MELATI ITU!

Kami bertiga berkasak kusuk, dengan berbagai kemungkinan. Mulai dari kalau kondenya lepas jika ditarik keterlaluan. Mencari teori yang relevan kenapa harus mencuri. Membaca kitab suci agar tidak dosa. Menyiapkan mata-mata, pengalih perhatian dan trik menyelipkan bunga ke tas.

Dan setelah menenggak sedikit es puter kita telah siap. Gayanya tetap santai, tidak mengendap-endap. Setiap langkah dihitung maksimal, agar tetap gaya sampai di pelaminan.

Sebatang Rokok melancarkan aksi cipika cipiki, Seorang Teman mulai minta foto bersama dengan cerewetnya. Dan saya sengaja dekat-dekat

Menarik-narik (susah)

Menarik-narik-narik (susah)

Mencoba menarik lagi agak kencang

Dan ….saudara-saudara

Brollll broll JEBOL rangkaian melati itu lepas putus

Saya tersenyum, sahabat kami yang menikah tidak marah dan cekikikan Seorang Teman dan Sebatang Rokok tertawa tidak ada habisnya. Dan jangan lupa muka saya merah padam.

Hari itu kami bukan hanya menjadi pencuri melati, tapi penjambret melati pengantin.

Sudah dua tahun semenjak kejadian itu. Melatinya masih saya simpan. Bagaimana juga kejadian tersebut adalah sejarah.

Sahabat kami sekarang sudah punya momongan berusia satu tahun bulan lalu. Sebatang rokok terkadang punya pasangan terkadang tidak, lebih doyan ngoceh dengan kami.
Seorang Teman masih heboh berjalan-jalan kemana dia suka. Sebagian koleksinya ada di berbagai pulau.
Sedangkan saya, hari ini memandangi foto seorang pria yang good looking. And u know what ”He is my boy friend” (yang terkadang menyebalkan khas pria-pria, huh!)

Keajaiban melati kah? Ga tahu saya belum bisa menjawab sampai ada pertanyaan
”Would u marry me?”

written by secangkir kopi ~life is a beautiful enemy`